Diduga Mabuk, Pengendara Revo Luka Berat Hantam Minibus Agya

BATU BARA - Pengendara sepeda motor tanpa nomor pelat polisi bersama rekannya yang dibonceng diduga dalam keadaan mabok kondisinya kritis usai menabrak Minibus Daihatsu Agiya Nopol BK 1973 NJ.

Tabrakan terjadi di jalan Datuk Umar Palangki Tanah Merah - Sugaran tepatnya di Dsn 7 Desa Tanjung Muda Kec. Air Putih Kab. Batu Bara, Jumat (07/02/2020) malam.

Kasat Lantas Polres Batubara AKP. Suprihanto P, Sabtu (08/02/2020) membenarkan peristiwa tersebut. "Laka lantas terjadi Jumat malam namun baru dilaporkan Sabtu (08/02/2020)," ujar Suprihanto.

Disebutkan, pada malam nahas tersebut sepeda motor Revo yang dikendarai Perdi (32) warga Dusun 3 Desa Bandar Masilam, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun berboncengan dengan Putra (38) warga Desa Kebun Kopi Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara datang dari arah Sugaran Simalungun menuju arah Tanah Merah Batu Bara.

Namun setiba di TKP kendaraan yang dikendarai Perdi terlalu ke kanan sehingga menabrak bagian depan kanan Minibus Agya Nopol BK 1973 NJ dikemudikan Jumadi Saragi (50) warga Simalungun yang datang dari arah Tanah Merah.

Saat itu Jumadi membawa Supri (56) warga Perumnas Manahul Gang Cempedak Desa Bandar Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Akibat tabrakan tersebut sepeda motor terjatuh bersama pengendara dan penumpangnya di badan jalan sebelah kanan dari arah Sugaran.

Perdi, pengendara Sepeda Motor Revo mengalami kaki kanan bengkak, luka lecet pegelangan kaki kanan, luka robek di tulang kering sebelah kiri.

Putra, penumpang Sepeda Motor Revo mengalami luka robek di lutut kanan dan luka lecet di tumit kaki kiri.

Demikian pula Supri, penumpang Minibus Agya Nopol BK1973 NJ mengalami bengkak pada kening sebelah kiri diduga akibat terantuk.

Dikatakan Kasat Lantas, ketiga korban luka segera dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan sedangkan sepeda motor Revo dan Daihatsu Agya yang terlibat tabrakan diboyong ke Pos Lantas Indrapura.

Menurut saksi mata Edy, kedua pemabuk tersebut baru keluar dari warung tuak yang berada di Desa Tanjung Muda hendak pulang menuju arah Indrapura melaju dengan kecepatan tinggi.

Namun dari arah berlawanan muncul mobil sedan putih yang hendak pulang menuju Desa Sugaran Bayu Simalungun.

"Aku sudah curiga bang, melihat mereka berdua dalam keadaan oleng membawa kereta dengan kencang. Dan braaak..., mereka menabrak mobil putih. Putra terpental beberapa meter, sedangkan pengendaranya membentur kaca depan mobil hingga pecah," ungkap Edy.