Miris! Pasutri Lansia Hidup dengan Menjual Lidi Rp2.800 per Hari

Rabu, 29 April 2020 - 14:24 WIB
loading...
Miris! Pasutri Lansia Hidup dengan Menjual Lidi Rp2.800 per Hari
Mendapatkan penghasilan yang sangat minim dan memperihatinkan namun pasangan suami istri lanjut usia (lansia) ini mampu bertahan hidup dengan menjual lidi daun kelapa. (Foto/SINDOnews/Fadly Pelka)
A A A
BATUBARA - MENDAPATKAN penghasilan yang sangat minim dan memperihatinkan namun pasangan suami istri lanjut usia (lansia) ini mampu bertahan hidup dengan menjual lidi daun kelapa yang sudah dibersihakan dan dikeringankan.

Dengan menggunakan sebilah pisau kecil, dan jari dibalut kain, Saring dan istri tercinta Katinem, meraut daun kelapa untuk dijadikan lidi yang akan dijualnya.

Pasutri warga Dusun dua Desa Mangke Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara ini, mengaku sudah selama bertahun-tahun menggeluti pekerjaan meraut daun kelapa untuk biaya hidup sehari-hari, di rumah tua yang memprihatinkan

Setiap hari Katinem mengaku bisa meraut daun kelapa dijadikan lidi seberat tiga kilo gram, namun hal tersebut masih memiliki proses penjemuran yang memakan waktu selama dua hari bila musim panas.

Katinem juga menjabarkan harga jual lidi bervariasi ada istilah naik turun, harga jual saat ini katinem mengaku dapat menjualnya seharga Rp1.800 per kilonya.

Meski diusia senja nya yang sudah 70-an tahun,dengan memiliki penghasilan Rp.2700 per hari, mereka masih bersyukur diberi kesehatan dan dapat makan walau hanya sering makan nasi saja.

Namun demikian mereka tak menepis sebelumnya pemerintah pernah menawarkan bantuan bedah rumah,namun tak punya biaya tambahan yang diminta sebesar Rp13.000.000. Pasutri lansia ini harus pasrah tak jadi menerima bantuan bedah rumah tersebut.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0967 seconds (0.1#10.140)