Menkes Jamin Kesehatan Warga Dekat Karantina di Natuna
A
A
A
JAKARTA - Warga yang tinggal didekat lokasi Karantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China tidak diberikan kompensasi dari pemerintah. Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan pemerintah bertanggung jawab dengan kesehatan warga.
"Yang ada kita itu Kemenkes dan pemda itu bertanggung jawab semuanya. Saya kan Menkes, semuanya saya tak mengizinkan mereka (masyarakat Natuna) untuk sakit atau terdampak," ujar Terawan seusai mendampingi Menko Polhukam menerima perwakilan pejabat Natuna di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Terawan berjanji kegiatan selanjutnya adalah membantu warga di Natuna tetap sehat. Dia menyebut hanya kompensasi doa yang bisa diberikan kepada warga Natuna.
Terkait dengan menipisnya stok masker, Terawan mengatakan, hal itu tak menjadi masalah. Sebab, dengan 200 juta lebih penduduk Indonesia dengan tekanan kiri kanan lalu kemudian semua harus memakai masker maka akan membebani ekonomi negara dan masyarakat itu sendiri.
Untuk itu, masyarakat diminta tenang dan tidak termakan isu yang tidak akurat tentang virus corona. Sehingga, pencegahan virus ini tidak menimbulkan kerugian dari sisi ekonomi dan dampak lainnya di masyarakat. "Oleh karena itu ekonomi akan menjadi terdampak. Nah Jangan sampai terjadi inefisiensi budgeting baik personal, keluarga maupun negara," tandasnya.
"Yang ada kita itu Kemenkes dan pemda itu bertanggung jawab semuanya. Saya kan Menkes, semuanya saya tak mengizinkan mereka (masyarakat Natuna) untuk sakit atau terdampak," ujar Terawan seusai mendampingi Menko Polhukam menerima perwakilan pejabat Natuna di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Terawan berjanji kegiatan selanjutnya adalah membantu warga di Natuna tetap sehat. Dia menyebut hanya kompensasi doa yang bisa diberikan kepada warga Natuna.
Terkait dengan menipisnya stok masker, Terawan mengatakan, hal itu tak menjadi masalah. Sebab, dengan 200 juta lebih penduduk Indonesia dengan tekanan kiri kanan lalu kemudian semua harus memakai masker maka akan membebani ekonomi negara dan masyarakat itu sendiri.
Untuk itu, masyarakat diminta tenang dan tidak termakan isu yang tidak akurat tentang virus corona. Sehingga, pencegahan virus ini tidak menimbulkan kerugian dari sisi ekonomi dan dampak lainnya di masyarakat. "Oleh karena itu ekonomi akan menjadi terdampak. Nah Jangan sampai terjadi inefisiensi budgeting baik personal, keluarga maupun negara," tandasnya.
(nfl)