Warga Natuna Diminta Tak Termakan Isu Hoaks Soal Virus Corona

Selasa, 04 Februari 2020 - 13:00 WIB
Warga Natuna Diminta Tak Termakan Isu Hoaks Soal Virus Corona
Menko Polhukam Mahfud MD meminta masyarakat Natuna tidak termakan informasi hoaks soal penyebaran virus corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia di Kota Wuhan, China untuk mencegah penyebaran virus Corona juga dilakukan oleh 38 negara. Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, evakuasi dilakukan berdasarkan standardisasi yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia WHO.

Untuk itu, Mahfud mengharapkan masyarakat, pejabat dan tokoh masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi karantina bagi warga yang dievakuasi untuk selalu mengecek informasi dari pemerintah pusat.

"Kita punya posko-posko dan sebagainya untuk tidak percaya pada berita hoaks yang biasanya memprovokasi mengadu domba dan mendramatisasi masalah, sebenarnya tidak ada apa-apa," kata Mahfud seusai menerima perwakilan pejabat Natuna di Kantornya, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Mahfud mengaku pemerintah telah menjamin evakuasi WNI dari Wuhan ke Natuna dilakukan secara akurat dan tidak membahayakan masyarakat setempat. Jaminan itu, kata Mahfud dibuktikan dengan kehadiran badan atau fisik Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang sementara akan berkantor di Natuna.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, pemerintah akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung seperti biasanya, dan tak diliburkan.

"Semua yang sekarang ada di Natuna yang dipulangkan dari RRC itu dalam keadaan sehat, cuma untuk melaksanakan standar internasional maka dilakukan hal yang seperti sekarang ini dimana dikarantina dulu diperiksa setiap hari sampai sekian hari dengan catatan Menteri Kesehatan berada di paling depan di bidang ini," ujarnya.

Mahfud mengaku pada 6 Februari akan datang ke Natuna untuk menggelar Istighosah dan doa bersama untuk kebaikan Indonesia. "Kemudian di sana akan dibuka posko-posko yang lebih alamiah lebih manusiawi maksudnya begini tidak menakutkan lah bukan tidak manusiawi dalam arti kejam tapi misalnya posko-posko dimana orang bekerja seperti biasa tidak seperti memakai masker atau apa gitu yang diusulkan tadi oleh teman-teman dari Natuna," katanya.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6940 seconds (0.1#10.140)