Soal Virus Corona, China Tuding AS Sebarkan Ketakutan

Senin, 03 Februari 2020 - 16:37 WIB
Soal Virus Corona, China Tuding AS Sebarkan Ketakutan
Seorang pria memakai masker di Chinatown setelah menyebarnya Coronavirus baru, di Chicago, Illinois, AS 30 Januari 2020. Foto/REUTERS/Kamil Krzaczynski.
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menciptakan dan menyebarkan ketakutan setelah virus Corona baru, 2019-nCoV, mewabah di China.

Juru bicara kementerian itu, Hua Chunying, pada Senin (3/2/2020) mengatakan Amerika Serikat adalah negara pertama yang menyarankan penarikan sebagian staf kedutaannya, dan yang pertama memberlakukan larangan pada wisatawan China.

"Semua yang telah dilakukan hanya dapat menciptakan dan menyebarkan ketakutan, yang merupakan contoh buruk," kata Hua dalam konferensi pers online, seraya menambahkan bahwa China berharap negara-negara akan membuat penilaian dan tanggapan yang masuk akal, tenang dan berdasarkan ilmu pengetahuan, seperti dikutip Channel News Asia.

Amerika Serikat pada 28 Januari mulai mengevakuasi warganya dari kota Wuhan di China tengah, tempat virus itu diyakini pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari menyatakan keadaan darurat kesehatan global atas wabah yang semakin cepat penyebarannya itu. Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri AS menerbitkan travel advisory bagi warganya yang berniat melakukan perjalanan ke China.

"Justru negara-negara maju seperti Amerika Serikat dengan kapabilitas dan fasilitas pencegahan epidemi yang kuat yang telah memimpin dalam memaksakan pembatasan berlebihan yang bertentangan dengan rekomendasi WHO," kata Hua.

WHO, dalam pengumuman keadaan darurat kesehatan global, tidak merekomendasikan pembatasan perdagangan dan perjalanan ke China.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7776 seconds (0.1#10.140)