Papan Totem Display Running Text SPBU yang Hina Jokowi Diduga Diretas

Sabtu, 25 Mei 2019 - 17:34 WIB
Papan Totem Display Running Text SPBU yang Hina Jokowi Diduga Diretas
Unit Manager Communication & CSR (MOR) I, Roby Hervindo saat memberikan keterangan di SPBU Medan. (Foto: SINDOnews/M Andi Yusri)
A A A
MEDAN - Papan totem running text Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Marelan Raya Pasar IV, Medan diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kesalahan itu diketahui pertama kali oleh Security SPBU 14.202.1141 pada Rabu (23/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Mengetahui itu, security sempat mengabadikan Totem running text yang bertuliskan ujaran kebencian 'Jokowi *** dan Megawati *** ' hingga sempat viral di media sosial.

Pihak PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I baru mengetahuinya setelah sudah beredar di media sosial. Unit Manager Communication & CSR (MOR) I, Roby Hervindo menjelaskan Totem running text di SPBU Jalan Marelan Raya Pasar IV diretas/dihacker oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami belum bisa berasumsi karena kami pihak Pertamina secara internal masih fokus bagaimana menanggulangi supaya tidak terjadi insiden yang sama," terangnya, Sabtu (25/5/2019).

Menurutnya, sistem aplikasi kontrolnya Totem running text itu melalui laptop yang disimpan sama pengawas. "Totem display (LED) harga itu kan dirubah menggunakan Laptop dan sebelum kejadian laptopnya dibawa pulang sama pengawas," ujarnya.

Dikatakannya, perubahan Totem running text itu terjadi jika ada perubahan harga. "Nah perubahan harga itu kan terakhir bulan Januari 2019. Sementara ini bukan kesalahan dari internal tapi sepertinya diretas atau dihacker dari luar karena tadi juga sudah kami datangkan Manajer IT untuk mengkrosceknya," ungkap Roby.

Untuk mencari pelaku, Pertamina MOR I sudah melakukan kordinasi dengan pihak Polrestabes Medan. "Kita serahkan sepenuhnya dan Pertamina siap mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian," pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4100 seconds (0.1#10.140)