14 Hari Diobservasi di Natuna, 243 WNI Dapat Layanan Berikut Ini

Minggu, 02 Februari 2020 - 19:48 WIB
14 Hari Diobservasi di Natuna, 243 WNI Dapat Layanan Berikut Ini
Sebanyak 243 WNI selama menjalani karantina 2 pekan di rumah sakit darurat di Hanggar Bandara Raden Sadjad, Natuna mendapat sejumlah layanan agar tidak stres. Foto/iNews TV
A A A
JAKARTA - Sebanyak 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini menjalani karantina selama dua pekan di rumah sakit darurat di Hanggar Bandara Raden Sadjad, Natuna mendapat sejumlah layanan agar tidak stres. Mereka bakal menjalani observasi selama 14 hari setelah dipulangkan dari Wuhan, China.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ada serangkaian kegiatan yang bisa dilakukan 243 WNI selama menjalani observasi dan tinggal di tenda karantina.

Sejumlah fasilitas pun telah disiapkan. "Fasilitas yang disediakan ada televisi, pendingin ruangan, ada meja untuk cengkrama dan modul untuk main, diskusi. Kita pastikan mereka tidak boleh stres," kata Terawan dikutip dari iNews TV, Minggu (2/2/2020). Selain itu ruang gawat darurat, ruang perawatan isolasi yang terdiri lima hingga 10 tenda.

Komandan Kompi RS Isolasi dr Trisno Hendarsyah menambahkan, WNI dari Wuhan saat tiba di Hanggar Bandara Raden Sadjad Natuna dipastikan sehat. Selama menjalani observasi, nutrisi yang dibutuhkan WNI dari Wuhan harus dipenuhi untuk menjaga imunitas. "Kita akan mencukupi kebutuhan nutrisinya dan mengisi hari-harinya dengan olahraga untuk menjaga kesehatan," kata Trisno.

Observasi dilakukan selama 14 hari karena virus Corona mampu bertahan selama 7 hari saja. "Setiap dua kali sehari dilakukan pemeriksaan. Jika ada yang sakit di antara mereka, kita akan masukan ke rumah sakit isolasi," katanya.

Trisno menambahkan, 243 WNI dipastikan aman dan skrining kesehatan dilakukan secara ketat. Tim medis dari berbagai kalangan pun ikut membantu proses observasi pencegahan virus korona. "Pertama kita akan lakukan skrining suhu badan, serta dibantu tim kesehatan Kepulauan Riau menyemprotkan desinfektan di hanggar," katanya.

Observasi akan ditangani sebanyak 72 personel tim medis. Mereka terbagi dalam 37 tim kesehatan rumah sakit lapangan, 8 dokter spesialis, 12 tim kantor kesehatan pelabuhan serta 14 orang kompi. Selain itu, tim dari TNI ikut mendukung proses observasi ditambah tim logistik.

Diketahui, 243 WNI yang dikarantina tersebut terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota Tim Aju KBRI Beijing. Setelah observasi di Natuna selesai dilakukan, rencananya mereka akan segera dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2241 seconds (0.1#10.140)