Meski Sempat Memanas, Massa GNKR Akhirnya Membubarkan Diri dengan Tertib

Sabtu, 25 Mei 2019 - 04:32 WIB
Meski Sempat Memanas, Massa GNKR Akhirnya Membubarkan Diri dengan Tertib
Meski sempat memanas, massa GNKR membubarkan diri dengan tertib setelah melakukan orasi lanjutan di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (24/5/2019) malam. (Foto:SINDOnews/M Andi Yusri)
A A A
MEDAN - Meski sempat memanas, aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) akhirnya berhenti dan membubarkan diri dengan tertib setelah melakukan orasi lanjutan di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (24/5/2019) malam.

Sebelumnya, massa aksi melakukan berbuka puasa bersama dengan para anggota TNI-POLRI di sejumlah titik tak jauh dari lokasi aksi. Setelah itu, massa GNKR melakukan Salat Magrib, Salat Isya dilanjut Salat Taraweh berjamaah di sepanjang Jalan Imam Bonjol tepatnya depan Gedung DPRD Sumut.

Usai melakukan Salat berjamaah, pada pukul 21.15 WIB, massa melempari petugas kepolisian dengan berbagai benda, seperti batu, botol mineral hingga kayu. Kericuhan bermula saat massa yang berada di barisan depan merusak kawat berduri sambil berteriak 'revolusi'.

Pasukan anti huru hara langsung bersiap menghalau massa aksi. Terlihat personel TNI berdiri paling depan di depan kawat berduri untuk menenangkan massa.

Seperti diketahui, aksi yang dilakukan massa GNKR di depan Kantor DPRD Sumut itu menyampaikan aspirasi terkait dugaan kecurangan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Massa juga mendesak KPU mendiskualifikasi paslon 01 karena dianggap melakukan banyak kecurangan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto ikut menenangkan massa dari atas mobil komando. Sedangkan penanggung jawab aksi, Rabu Alam meminta massa untuk berhenti hingga mengeluarkan bacaan Al-Qur'an sepanjang aksi.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2862 seconds (0.1#10.140)