Kecam Tindakan Represif Aparat, Massa GNKR Bawa Keranda Mayat

Jum'at, 24 Mei 2019 - 20:49 WIB
Kecam Tindakan Represif Aparat,  Massa GNKR Bawa Keranda Mayat
Aksi Massa GNKR saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)
A A A
MEDAN - Keranda mayat dihadirkan saat aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/5/2019).

Aksi dilakukan Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) membawa dua keranda mayat.

Hal ini sebagai bentuk kecaman atas tindakan represif aparat keamanan saat mengamankan aksi 22 Mei di Jakarta hingga menelan korban jiwa.

“Kami membawa dua unit keranda mayat ini sebagai bentuk kekecewaan. Tindakan aparat bukan merupakan perintah undang-undang namun merupakan perintah penguasa," ujar seorang orator demo dengan pengeras suara.

Massa menilai, kematian rekan-rekan mereka di Jakarta saat berdemonstrasi semakin membuktikan aparat tidak lagi dapat dipercaya.

Sementara Ketua Presidium GNKR Sumut Prabu Alam mengatakan, saat ini pihaknya tidak akan melakukan tindakan anarkis dalam berunjuk rasa. Kendati demikian, mereka mengaku siap mati dalam perjuangan ini.

“Kami siap untuk mati syahid jika memang harus," ucapnya.

Kendati beberapa kali massa mencoba untuk merusak kawat berduri yang ada sepanjang Kantor DPRD Sumut, namun jalannya unjuk massa masih terkendali.

Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa sebelumnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019). Kemudian di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Rabu (22/5/2019). Massa berunjuk rasa terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2019.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0108 seconds (0.1#10.140)