Plt Walkot Akhyar: Keberagamaan Kunci Sukses Kota Medan
A
A
A
MEDAN - Keberangan suku dan agama menjadi kunci sukses pembangunan Kota Medan, Sumatera Utara. Budaya saling berkunjung pada perayaan hari besar keagamaan mempererat hubungan pesaudaraan. Hal ini diungkapkan Plt Wali Kota Medan Ahkyar Nasution disela-sela open house Imlek 2571, di kediaman Ketua Walubi Sumut Indra Wahidin.
"Kota Medan merupakan kota berbilang kaum, masyarakatnya hidup berdampingan dengan harmonis. Semua pemuluk agama bebas beribadah, aman dan damai," kata Akhyar yang mengenakan mekaja panjang motif tenun berwarna merah, Minggu (26/1/2020).
Sambung Akhyar, perbedaan merupakan kekuatan utama menjadikan Kota Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara berkembang dan kompetitif. Selain Kota heterogen, masyarakatnya juga kompak dan bersatu hidup berdampingan dalam keharmonisan.
"Inilah ciri dari Kota Medan, beragam warganya hidup berdampingan dengan aman dan tentram sehingga perayaan dalam agama menjadi sarana untuk kita berkumpul dan bersilaturahmi dalam bingkai persaudaraan serta penuh toleransi," kata Akhyar.
Oleh karena itu, Plt Wali Kota Medan ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memupuk persatuan dan kesatuan serta hidup berdampingan satu sama lainnya dalam keharmonisan di tengah perbedaan antar umat beragama yang di Kota Medan, tentunya hal ini akan berdampak bagi pembangunan Kota Medan.
"Kota Medan merupakan kota berbilang kaum, masyarakatnya hidup berdampingan dengan harmonis. Semua pemuluk agama bebas beribadah, aman dan damai," kata Akhyar yang mengenakan mekaja panjang motif tenun berwarna merah, Minggu (26/1/2020).
Sambung Akhyar, perbedaan merupakan kekuatan utama menjadikan Kota Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara berkembang dan kompetitif. Selain Kota heterogen, masyarakatnya juga kompak dan bersatu hidup berdampingan dalam keharmonisan.
"Inilah ciri dari Kota Medan, beragam warganya hidup berdampingan dengan aman dan tentram sehingga perayaan dalam agama menjadi sarana untuk kita berkumpul dan bersilaturahmi dalam bingkai persaudaraan serta penuh toleransi," kata Akhyar.
Oleh karena itu, Plt Wali Kota Medan ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memupuk persatuan dan kesatuan serta hidup berdampingan satu sama lainnya dalam keharmonisan di tengah perbedaan antar umat beragama yang di Kota Medan, tentunya hal ini akan berdampak bagi pembangunan Kota Medan.
(zys)