Diduga Selisih Paham, 2 Kelompok Warga Bentrok di Medan

Minggu, 26 Januari 2020 - 22:28 WIB
Diduga Selisih Paham, 2 Kelompok Warga Bentrok di Medan
Petugas Satuan Sabhara Polrestabes Medan saat mengamankan lokasi kejadian bentrokan di Jalan Belibis Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sabtu (25/1/2020) dini hari. (Foto/SINDOnews/istimewa)
A A A
MEDAN - Diduga terjadi selisih paham, dua kelompok warga terlibat bentrokan di Jalan Belibis Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan lokasi bentrok sudah disiagakan ratusan petugas Polrestabes Medan. "Kita berupaya suasana tetap aman dan kondusif," terangnya, Minggu (26/1/2020).

Meskipun bentrok sudah sempat kisruh, namun pihak kepolisan sudah menguasai Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih menyelidiki penyebab bentrok tersebut.

"Sesama warga harus saling menjaga suasana aman dan kondusif. Kita tegas siapa yang melanggar hukum pasti ditangkap dan diproses," tegasnya.

Informasinya, bentrokan antar kelompak masyarakat itu diduga adanya kesalapahaman mengenai penertiban warung tuak yang berada di Jalan Belibis. Sehingga dua kelompok masyarakat saling serang dengan menggunakan benda tumpul dan keras.

Kejadian bentrok antar kelompok masyarakat setempat itu Sabtu (25/1/2020) dini hari, disaat masyarakat usai menjalankan aktifitasnya di dalam rumah. Tiba-tiba ada pelemparan dengan menggunakan batu menuju salah satu rumah ibadah yang ada di Jalan Belibis tersebut.

Sehingga kelompok masyarakat itu membalas dan menyerang kelompok lainnya yang ada di sekitar Jalan Belibis, Medan. Namun begitu, upaya yang ingin merusak suasana kondusif di Kota Medan itu berhasil diredam petugas Satuan Sabhara Polrestabes Medan dan dibantu petugas Polda Sumut. Akhirnya bentrokan yang menggunakan benda tumpul itu pun terhenti.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0339 seconds (0.1#10.140)