Mau Tahu Kenapa Rasa Makanan Berbeda di Pesawat?

Jum'at, 24 Januari 2020 - 22:01 WIB
Mau Tahu Kenapa Rasa Makanan Berbeda di Pesawat?
Mau Tahu Kenapa Rasa Makanan Berbeda di Pesawat?/ Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pernah mengadakan perjalanan dengan pesawat? Tahukah Anda, makanan yang dikonsumsi di atas pesawat ternyata memiliki rasa yang berbeda dengan makanan yang Anda makan di daratan. Ada beberapa hal yang melatarbelakanginya, dikutip dari Businessinsider, sebut saja suara bising di dalam pesawat, tekanan di kabin, dan udara kering.

Semuanya menekan indera pengecap Anda untuk merasa makanan manis dan asin sekurangnya 30 persen. Sehingga indera pengecap harus bekerja ekstra agar bisa merasakan.

Maka itulah katering maskapai penerbangan memodifikasi resep mereka untuk mengatasi kekurangan rasa dalam makanan yang dihidangkan. Ini seperti ketika Anda sedang mengalami flu. Saat itu tentu kita tidak bisa merasakan rasa makanan yang sebenarnya lantaran hidung tersumbat. Teorinya, kalau indera penciuman Anda sedang lemah maka berdampak kepada kemampuan indera pengecap yang juga menurun.

Kondisi hidung ketika di atas pesawat sama dengan ketika mengalami flu. Keadaan udara kabin yang kering membuat saluran pernapasan juga menjadi kering, yang artinya respon indera pengecap juga berkurang kemampuannya. Tetapi bukan hanya kemampuan indera pengecap yang berkurang saja, tekanan udara yang rendah di kabin ternyata juga menurunkan kadar oksigen di dalam darah.

Itu artinya reseptor olfaktori (bagian dari sistem saraf yang merespon penciuman) menjadi kurang sensitif dan melemahkan indera penciuman Anda. Suara bising yang disebabkan mesin pesawat juga mempengaruhi indera pengecap. Sebuah studi tahun 2010 meneliti tentang indera perasa baik di dalam maupun di luar pesawat simulasi.

Peneliti menemukan bahwa sensitivitas rasa manis dan asin berkurang 30 persen selama di dalam pesawat. Hal ini menyebabkan katering maskapai penerbangan harus putar otak untuk mengatasinya. Untuk diketahui, tidak semua jenis rasa terdampak dari kondisi ini. Beberapa bahan makanan seperti kari dan sereh justru lebih terasa kuat di dalam pesawat. Sedangkan kayu manis, jahe, dan bawang putih cenderung terasa sama.

Beberapa katering menggunakan perasa alami seperti buah dan minyak sayur untuk mengurangi penggunaan garam dalam resep. Jika Anda naik pesawat cobalah memesan jus tomat. Jus tomat memiliki rasa gurih yang dikenal dengan sebutan umami dan melengkapi varian rasa selain manis, asam, asin, pahit. Studi tahun 2015 menemukan bahwa rasa gurih bisa mengatasi permasalahan tersebut.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1736 seconds (0.1#10.140)