Kondisi Tak Sehat, Perusahaan China Siap Beli Aston Martin

Jum'at, 24 Januari 2020 - 08:45 WIB
Kondisi Tak Sehat, Perusahaan China Siap Beli Aston Martin
Kondisi Tak Sehat, Perusahaan China Siap Beli Aston Martin. Foto/Istimewa
A A A
LONDON - Sejak 2018 hingga sekarang, Aston Martin memang mengalami kondisi penurunan pendapatan hingga 70 persen. Tidak heran jika Aston Martin butuh penyuntik dana untuk tetap beraktivitas di pasar automotif dunia.

Berita gembira, perusahaan asal China, Geely dikabarkan akan membeli Aston Martin. Keinginan membeli itu terjadi menurut The Financial Times terjadi karena memang saat ini kondisi perusahaan Aston Martin memang dalam kondisi yang tidak sehat.

Hanya saja, Geely bukan satu-satunya pihak yang bersemangat membeli Aston Martin. Pengusaha kaya asal Kanada, Lawrence Stroll dikabarkan jua tertarik membeli Aston Martin. Disebutkan bahwa Lawrence Stroll siap mengucurkan dana sebesar 200 juta poundsterling atau setara Rp3,4 triliun. Nantinya berkat kucuran dana itu Lawrence Stroll akan memiliki 20 persen kepemilikan saham Aston Martin.

Sementara Geely jika berhasil membeli Aston Martin maka kiprahnya di dunia automotif semakin menggurita. Selain akan memiliki Aston Martin mereka sudah memiliki Volvo dan memiliki saham yang cukup besar di Daimler Mercedes-Benz.

Berkat saham itu, Geely sudah memegang brand Mercedes-Benz lain yakni Smart. Nantinya semua mobil Smart akan diubah menjadi mobil listrik dan diproduksi langsung oleh Geely.

Untuk Aston Martin, pasar China juga terlalu seksi buat mereka. Mobil terbaru mereka, Aston Martin DBX bahkan dibuat di China dan memang ditargetkan dijual sangat besar untuk pasar China. Jika kolaborasi antara Aston Martin dan Geely terjadi tentu akan jadi hal yang sangat strategis.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6563 seconds (0.1#10.140)