Badai Gloria Hantam Spanyol, 11 Tewas dan Lima Hilang

Jum'at, 24 Januari 2020 - 08:03 WIB
Badai Gloria Hantam Spanyol, 11 Tewas dan Lima Hilang
Badai Gloria memutuskan sebuah jembatan di Spanyol. Foto/Istimewa
A A A
MADRID - Badai Gloria yang dahsyat menewaskan sedikitnya 11 orang di Spanyol dan menyebabkan lima lainnya hilang. Badai juga menyebabkan sungai meluap dan mencemari daerah pertanian yang luas di Spanyol timur dengan air laut yang asin.

Laporan baru tentang korban hilang di timur laut Catalonia dan Kepulauan Balearic di negara Mediterania meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban jiwa akibat Badai Gloria.

Dikutip dari AP, Jumat (24/1/2020), korban tewas Badai Gloria diakibatkan tingginya gelombang air laut. Korban lainnya terjebak di dalam kendaraan di tengah banjir dan tertimpa puing bangunan. Setidaknya dua orang yang kehilangan tempat tinggal meninggal akibat hipotermia ketika suhu udara turun drastis di seluruh negeri.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengunjungi beberapa daerah yang paling parah dihantam Badai Gloria pada Kamis waktu setempat. Menggunakan helikopter, ia bertemu dengan tim penyelamat dan tim darurat. Dia mengatakan akan menyetujui dana negara untuk lima wilayah yang paling terkena dampak badai.

Badai telah berlangsung selama lima hari, disertai dengan angin kencang, salju, dan hujan es, meskipun otoritas cuaca mengatakan yang terburuk telah berlalu pada hari Rabu lalu.

Citra satelit dari Badan Manajemen Darurat Uni Eropa menunjukkan bagaimana air asin melonjak ke delta Sungai Ebro, arteri utama di Spanyol timur, membanjiri sawah dan menutupi lahan basah. Air laut memanjang 3 kilometer ke daratan.

Lluis Soler, Wali Kota Deltebre di wilayah delta, menyerukan agar daerah itu diberikan status bencana, yang membebaskan kompensasi bagi mereka yang terkena dampak badai.

Daerah-daerah yang terkena dampak Badai Gloria termasuk timur laut Catalonia, di mana pihak berwenang pada Kamis masih memantau beberapa sungai karena khawatir mereka bisa meluap, dan Andalucia selatan, yang sebagiannya dilanda badai salju mendadak pada Kamis pagi.

Di Mallorca, salah satu pulau Mediterania di lepas pantai timur Spanyol, tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran telah mencari seorang pria yang hilang sejak Senin ketika mendaki gunung.

Dua orang lagi, seorang warga Spanyol dan seorang warga negara Inggris, masih hilang di pulau terdekat Ibiza. Pihak berwenang mengatakan mereka kemungkinan besar terseret ke laut oleh gelombang tinggi yang tidak biasa.

Pihak berwenang di Catalonia mengatakan mereka bekerja untuk mengembalikan aliran listrik kepada lebih dari 10.000 orang dan penutupan sekolah akibat badai mempengaruhi sekitar 130 ribu siswa.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6433 seconds (0.1#10.140)