Bos VW: Selamat Tinggal Era Perakitan Mobil Konvensional

Jum'at, 24 Januari 2020 - 07:51 WIB
Bos VW: Selamat Tinggal Era Perakitan Mobil Konvensional
Bos VW menegaskan era pembuatan mobil konvensional sudah berakhir. Foto/Ist
A A A
BERLIN - Industri mobil sedang mengalami perubahan. Semua pabrikan tengah berevolusi untuk bisa bertahan dalam persaingan sengit industri automotif.

Ford misalnya, akan memproduksi Mustang listrik empat pintu. Lalu General Motors (GM) yang kembali menghidupkan Hummer sebagai merek SUV listrik.Google juga ketahuan sedang mengembangkan mobil self-driving. Karena itu, jika ada perusahaan automotif yang masih berpikir konvensional, maka pemikiran manajemennya perlu dipertanyakan.

Dilansir dari Reuters, CEO VW Group, Herbert Diess, mengatakan, dirinya bisa melihat perusahaannya berjalan seperti Nokia jika tidak beradaptasi dengan cepat. Kalau pembuat mobil tak melakukan efisiensi, otomatis kelangsungan hidup keuangan VW di masa depan bisa dalam bahaya.

Kepada Manajer Senior VW, Diess menyatakan, keraguan tentang kemampuan VW untuk beradaptasi dengan cepat. "Jika kita melanjutkan dengan kecepatan saat ini, itu (VW) akan sangat sulit (bertahan hidup)," katanya seraya menegaskan, "Era pembuat mobil klasik (konvensional) sudah berakhir."

VW dan lainnya berlomba menciptakan teknologi automotif baru dan menemukan persaingan yang tidak biasa dari Silicon Valley, yang tidak selalu fokus menghasilkan keuntungan secara langsung.

Selain itu, VW dan produsen mobil lainnya menghadapi peraturan pengetatan emisi dan peningkatan standar keselamatan sambil harus mengembangkan mobil otonom, listrik, dan terhubung -semuanya pada saat yang bersamaan.

VW berencana memposisikan dirinya lebih baik dengan melibatkan peningkatan nilai pasar dari USD101 miliar menjadi USD222 miliar. Itu berarti pembuat mobil akan berupaya memotong biaya, mengurangi kompleksitas, dan berinvestasi dalam teknologi baru.

"VW dapat menghemat uang dengan operasinya di Jerman," kata Diess. Ditambahkannya, perusahaan akan mengurangi pengeluaran R&D untuk sel bahan bakar sambil memotong biaya dengan layanan mobilitasnya. Jalan lain untuk VW Group adalah mengalihkan fokusnya dari volume ke laba.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7016 seconds (0.1#10.140)