Camat dam Polisi di Simalungun Diminta Waspada Bencana

SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih meminta camat dan kepala desa untuk aktif memantau kondisi wilayahnya terutama daerah rawan bencana pada musim hujan.

Kepada camat dan kepala desa,Kamis (23/1/2020) JR meminta bencana banjir dan longsor menjadi perhatian.

"Camat dan kepala desa jangan sampai tidak tahu wilayahnya dilanda banjir dan longsor," sebut JR.

Dia juga meminta camat dan kepala desa aktif menjalin kordinasi dengan TNI dan Polri di wilayahnya memantau daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor.

Sebelumnya Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu jug meminta jajarannya tanggap dan waspada bencana di wilayah tugasnya.

Harapan itu disampaikannya usai pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor bupati Simalungun di Pamatang Raya.

Kepada Sindonews.com,Kamis (23/1/2020),Heri melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring mengatakan ada sejumlah daerah di kabupaten Simalungun rawan bencana.

Daerah rawan bencana diantaranya kecamatan Bandar,Pematang Bandar,Tanah Jawa,Raya,Dolok Batu Nanggar, Gunung Malela, Girsang Sipanganbolon, dan Dolok Panribuan.

"Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu meminta personel di seluruh Polsek untuk tanggap dan waspada bencana terutama banjir dan longsor," ujar Lukman.

Lukman menambahkan apel kesiapan tanggap bencana Aman Nusa II Tahun 2020 ),melibatkan 500 peserta terdiri unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD), TNI, Polri, sukarelawan SAR, PMI, Orari, Tagana, Karangtaruna dan pelajar SMA yang ada di wilayah Pamatangraya.