Menko Darmin: Pelemahan Rupiah dan IHSG Hanya Bersifat Sementara

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, IHSG dan rupiah yang dibuka tertekan Rabu ini diakibatkan aksi massa yang melakukan unjuk rasa atas pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hanya saja, Darmin menegaskan tertekannya rupiah dan bursa tanah air hanya bersifat sementara. "Ya itu namanya euforia pasar. Pasar itu suka sentimental aja, jadi besok ada koreksinya," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Darmin mengungkapkan bahwa aksi massa yang dilakukan di depan Gedung Bawaslu ini juga menjadi sentimen buat para investor.

"Tapi saya rasa enggak terlalu besar (dampaknya). Ya paling orang lihat-lihat. Jadi soal investasi, mereka lihat-lihat dulu," jelasnya.

Karena itu, Darmin mengatakan sentimen (aksi massa) ini bukan sesuatu yang riil sehingga IHSG akan berbalik menguat lagi. "Jadi sentimennya bukan sesuatu yang riil, jadi baik-baik saja," tandasnya.