Besi Penutup Drainase Underpass Medan Hilang Dicuri

MEDAN - Besi sepanjang sekitar lima meter sebagai penutup saluran drainase di jalur underpass Titi Kuning, Medan hilang diduga dicuri orang.

Akibatnya arus kendaraan yang akan menggunakan jalur underpass terpaksa dialihkan melalui simpang Jalan Brigjend Katamso.

Sejumlah kendaraan yang hendak menggunakan jalur itu dari arah asrama haji menuju Amplas, sejak Selasa (30/4/2019) pagi sudah dialihkan ke perempatan Jalan Brigjend Katamso.

Diduga kuat pencurian tersebut di lakukan oleh orang orang profesional karena besi tersebut telah di las dan menyatu dengan aspal.

Saat sedang dilakukan perbaikan oleh sejumlah pekerja konstruksi jalan Hutama Karya. Untuk arus sebaliknya tetap bisa di gunakan dan perbaikan ini belum bisa dipastikan kapan selesainya.

Menurut Eriandi Nasution, warga setempat mengatakan, ada informasi kalau besi penutup saluran drinase di jalur underpass hilang.

“Sehinggarus lalu lintas terpaksa dialihkan untuk mengantisipasi kemacetan,” kata dia.
Sementara itu proyek underpass yang pertama di Medan ini menghabiskan dana APBN Rp29,15 miliar dan selesai dikerjakan pada Desember 2018 lalu.